REVIEW FILM SANG PENCERAH

Nama : Cindy Nurmala 

Nim : 2201015087 

Kelas : 3B


Film "Sang Pencerah" mengisahkan kehidupan KH Ahmad Dahlan, pendiri organisasi Muhammadiyah, dan upayanya dalam memajukan pendidikan dan umat Islam di Indonesia. Beberapa aspek yang dapat diidentifikasi sebagai elemen kemajuan Islam dalam film ini meliputi:


  1. 1. Pendidikan Moderat: Ahmad Dahlan dikenal sebagai pendiri organisasi pendidikan Muhammadiyah yang menekankan pada pendidikan Islam moderat. Dalam film, perannya dalam mendirikan sekolah yang mengajarkan Islam dengan pendekatan yang moderat dan terbuka diperlihatkan sebagai langkah untuk meningkatkan pemahaman yang seimbang terhadap ajaran Islam.


  3. 2. Peran Perempuan: Film ini menyoroti peran perempuan dalam masyarakat Islam. Ahmad Dahlan diperlihatkan sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk pendidikan setara bagi mereka. Ini mencerminkan semangat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam konteks Islam.


  5. 3. Penolakan Terhadap Ekstremisme:

  6. Film mencerminkan penolakan Ahmad Dahlan terhadap pemahaman agama yang ekstrem dan keras. Konflik dengan kelompok yang memiliki pandangan radikal memperlihatkan perjuangan beliau melawan ideologi yang dianggap merugikan kemajuan dan kedamaian masyarakat.


  8. 4. Patriotisme dan Nasionalisme: Ahmad Dahlan diperlihatkan sebagai tokoh yang memiliki cinta tanah air dan semangat nasionalisme. Film menyoroti kontribusinya dalam mengajak umat Islam untuk berperan aktif dalam membangun Indonesia sebagai negara yang bersatu dan maju.


  10. 5. Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial: Melalui Muhammadiyah, Ahmad Dahlan diilustrasikan sebagai tokoh yang aktif dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Organisasi ini memberikan perhatian khusus pada pembangunan ekonomi umat Islam dan berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial mereka.









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONVERENSI AGAMA

NAMA : CINDY NURMALA NIM : 2201015087 KELAS : 5C  "Studi kasus konversi agama di desa fajar asri kecamatan seputih agung lampung tengah" Pada awalnya Ibu Cahya menganut agama islam sampai beliau umur 19 thn. Ibu Cahya sekolah di SMA Kristen karena terpaksa, hingga akhirnya beliau pindah agama ke kristen dari umur 19 thn hingga 27 tahun (sampai saat ini). Ibu Cahya menganut agama pertamanya yaitu Islam sejak lahir hingga usia 19 th. Saya menganut agama keduanya yaitu agama Kristen Protestan sejak usia 19 th sampai sekarang usianya 27 th. Semasa sekolah dulu saya bersekolah di SMA Kristen, padahal saat itu saya beragama islam, saya bersekolah di SMA Kristen juga bukan tanpa alasan, saat itu saya terpaksa untuk bersekolah disana. Selama 3 tahun bersekolah di sekolah Kristen saya memiliki sudut pandang baru tentang pribadi seseorang, tidak lagi memandang apa agamanya, apa sukunya terlabih dari keturunan siapa. Saya melihat bagaimana temanteman sekolah saya bersikap dan ...
Baca selengkapnya

Artikel Berita

 Mahasiswa Bimbingan Konseling FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Memberdayakan Keluarga Dhuafa Januari 25, 2024 Cindy Nurmala 2201015087 Kemuhammadiyahan_5C Jakarta ,  21 Desember 2023 – kami ,  Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof .  Dr .  Hamka telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa sebagai bagian dari mata kuliah Kemuhammadiyahan untuk semester 5 .  Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong manusia untuk menolong sesama yang kurang beruntung dan dilakukan tanpa adanya paksaan serta targetnya adalah keluarga kaum dhuafa .  Setelah mencari dan mensurvei kelompok kami mendapat target keluarga dhuafa yang layak di bantu yaitu keluarga dari Ibu Mimin yang berusia 60 Tahun yang berlatar belakang harus menghidupi dirinya sendiri dan seorang cucunya yang masih sekolah SMP .  Dapur dan lemari pakaian juga berada dalam ruangan yang sama ,  bahkan to...
Baca selengkapnya