Tugas Pendidikan Agama Islam
NAMA : CINDY NURMALA
NIM : 2201015087
IDEOLOGI – IDEOLOGI MODERN
· Tokoh dan Teori
Metarialisme
- Demokritos
Teori atom Democritus mengemukakan bahwa atom adalah blok penyusun semua
materi yang tidak dapat dibagi, diubah, dihancurkan, dan selalu ada.
- Julient De Lamettrie
Julient berpendapat bahwa manusia dan hewan itu sama dalam artian
manusia dan hewan dianggap sebagai mesin.
- Ludwig Feuerbach
Menurutnya sesuatu yang ada hanyalah materi kalaupun sesuatu tersebut
benar ada maka ia pasti memiliki jumlah dan jumlah itu sendiri bisa diukur.
Ludwig juga berfikir bahwa sesuatu metafisik, etika humaniatis, dan
epistemologi menjunjung tinggi alat indera.
- Karl Max
Mendapat gelar dokter dalam pemikirannya yang dipengaruhi oleh ajaran
hegel. Pemikirannya disebut hitoria metarialisme dan dialektik metarialisme.
Ø Pandangan
Terhadap Agama
- Ludwig Feuerbach
Pandangan Feuerbach itu bernada ateistis. Tetapi sesungguhnya sesuatu
ateisme antropologis, suatu pandangan yang tetap bertumpu pada humanisme
sejati. Bagi orang beragama kritik ateistis Feuerbach itu tidak melulu bersifat
negatif, melainkan juga positif.
- Karl Max
Karl Max berpandangan bahwa agama telah kehilangan independensinya
karena dipengaruhi oleh keadaan masyarakat. Beragama hanya sebagai proyeksi
ideal bagi manusia.
· Tokoh dan Teori
Rasionalisme
- Descartes
Rene Descartes percaya bahwa seluruh dunia, kecuali Tuhan dan jiwa
manusia, beroperasi secara mekanik. Karena itulah Rene Descartes percaya semua
peristiwa dapat dijelaskan melalui percobaan percobaan Ilmiah, sehingga ia
menolak berbagai bentuk sihir, astrologi, dan takhayul lainnya.
- Spinoza
Pemikiran spinoza yang terkenal adalah ajaran mengenai substansi tunggal
alam. Hal ini ia katakan karena baginya tuhan dan alam semesta adalah satu dan
tuhan juga mempunyai bentuk yaitu seluruh alam. Oleh karena pemikirannya ini,
spinoza pun disebut sebagai penganut panteisme monistik
- Leibniz
Leibniz meyakini bahwa alam semesta dikuasai oleh akal, dan tuhan telah
menciptakan bumi sebagai dunia yang terbaik diantara segala dunia. Hubungan
akal dengan Wahyu menurut leibniz adalah Wahyu itu dinyatakan dengan Injil dan
akal merupakan karunia Tuhan maka keduanya harus diserasikan.
Ø Pandangan Terhadap
Agama
- Descartes
Rene Descartes mengajarkan untuk tidak boleh memulai segalanya dengan
kepercayaan, tetapi dengan keraguan. Hal tersebut sangat bertentangan dengan
pemikiran para filsuf abad pertengahan yang mengajarkan untuk mendahulukan
kepercayaan diatas segalanya.
- Spinoza
Bagi spinoza, hanya ada satu yang dapat memenuhi definisi ini yaitu
Allah. Hanya Allah yang memiliki sifat yang tak terbatas, abadi, mutlak,
tunggal, dan utuh. Selain itu, spinoza juga mengajarkan apabila Allah adalah
satu satunya substansi, maka segala yang ada harus dikatakan berasal daripada
Allah.
·
Tokoh dan Teori Empirisme
-
John Locke
John Locke berpendapat bahwa idealnya
kekuasaan negara dibagi menjadi 3 yaitu kekuasaan legislatif , eksekutif , dan
federatif.
-
George Berkeley
Menurut George Berkeley , pengamatan
terjadi bukan karena hubungan antara subjek yang mengamati dan objek yang
diamati.
-
David Hume
Menurut David Hume , pengetahuan itu
bersumber dari pengalaman yang di terima oleh kesan indrawi. Hal demikian
mendorong bagi kita , bahwa untuk menemukan sebuah pengetahuan kita memerlukan
pengalaman kita.
Ø Pandangan
Terhadap Agama
-
David Hume
Hume berpendapat bahwa agama bersumber dari tahayul tahayul dan jauh
dari pemikiran jernih filsafat. Sumber agama berupa Wahyu dan permasalahan yang
selalu dibicarakan didalam agama seperti keabadian, kehidupan sesudah mati
adalah aspek aspek diluar jangkauan empiri atau pengalaman manusia.
·
Tokoh dan Teori Positivisme
- Jeremy Bentham
Teori utilitas Bentham mengatakan bahwa hukuman
dapat dibenarkan jika pelaksanaannya mengkristalkan dua efek yakni : pertama,
konsekuensi hukuman itu ialah mencegah agar dimasa depan kejahatan terhukum
tidak akan terulang lagi. Kedua, hukuman itu memberikan rasa puas bagi sikorban
maupun orang lain.
- John stuart mill
John stuart mill percaya pada filosofi
utilitarianisme, yang akan dia gambarkan sebagai prinsip yang menyatakan “bahwa
suatu tindakan adalah benar dalam tindakan itu cenderung mempromosikan
kebahagian, dan suatu tindakan itu adalah salah karena mereka cenderung
menghasilkan kebalikan dari kebahagiaan.
- August Comte
Comte (positivisme) mencoba untuk membebaskan
klaim-klaim metafisik dari ilmu pengetahuan. Comte melihat fakta berbeda dengan
nilai, fakta dapat dipisahkan dari nilai-nilai positivisme, ia hanya menerima
pengetahuan factual, fakta positif, yaitu fakta yang terlepas dari kesadaran
individu.
Ø Pandangan terhadap agama
- August Comte
Comte merasa bahwa sistemnya menuju pada suatu
agama baru yang lebih obyektif yaitu ilmu pengetahuan positif. Agamanya
diperuntukan bagi manusia karena itu system August Comte ini dikatakan sebagai
agama kemanusiaan.
· Tokoh dan Teori Sekulerisme
- A Hornby
A Hornby (ahli bahasa berkebangsaan Amerika).
Menurutnya, sekularisme adalah suatu pandangan bahwa pengaruh lembaga keagamaan
harus dikurangi sejauh mungkin dan bahwa moral dan pendidikan harus dipisahkan
dari agama.
- George Jacob Holyoake
Menurutnya, sekularisme adalah suatu sistem
etik yang didasarkan pada prinsip moral alamiah, terlepas dari agama wahyu atau
supernaturalisme.
- Harvey Cox
Berpendapat bahwa sekularisasi adalah pembebasan
manusia dari proteksi agama dan metafisika, pengalihan dari alam lain kepada
dunia ini.
TOKOH – TOKOH
FILSUF MUSLIM
- AL - Kindi
Al-Kindi mengungkapkan bahwa filsafat dan agama
sama-sama menceritakan kebenaran, dan filsafat yang paling tinggi adalah
filsafat agama. Sebab, pada dasarnya, ilmu agama dan filsafat merupakan dua hal
yang saling berkaitan, sehingga manusia harus memahami keduanya.
- Ibnu Sina
Bagi Ibnu Sina, metafisik adalah ilmu keagamaan. Dalam ontology wujud
Ibnu Sina, tuhan adalah sebab pertama dari segala yang ada. Filsafat ketuhanan
yang berurusan dengan pembuktian kebenaran adanya tuhan yang didasarkan pada
penalaran manusia.
- Al - Ghazali
Menurut Al - Ghazali, pendidikan islam yaitu
pendidikan yang berupaya dalam pembentukan insan paripurna, baik di dunia
maupun di akhirat. Menurut Al - Ghazali pula manusia dapat mencapai
kesempurnaan apabila mau berusaha mencari ilmu dan selanjutnya mengamalkan
fadhilah melalui ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.
Komentar
Posting Komentar